MAU PERUBAHAN ATAU BERKELANJUTAN ?
Oleh : Sholihin MS (Pemerhati Sosial dan Politik)
Bandung 26 April 2024
Banyak pendukung Anies yang khawatir kalau pasca putusan MK yang memenangkan Paslon 02 Anies akan tidak punya panggung. Maka sudah ada yang tergoda untuk mengusulkan Anies agar masuk pemerintahan Prabowo-Gibran.
Anies sendiri telah berkomitmen untuk tetap di jalur Perubahan, artinya perjuangan berlanjut untuk melawan kedzaliman China komunis, oligarki taipan dan politik dinasti Jokowi.
Prabowo sudah berkomitmen akan melanjutkan Program-program Jokowi, dan hal itu disampaikan ulang di hadapan Presiden China, Xi Jinping.
Dari sisi mana kita melihat Pemerintahan Prabowo bakal demokratis berpihak kepada rakyat ?
Jika Prabowo hanya melanjutkan program Jokowi (sebagai boneka China), artinya :
Pertama, Proyek-proyek China (IKN, Kereta Cepat, dll) masih berlanjut, bisakah Prabowo menghentikannya ?.
Kedua, Proyek-proyek reklamasi yang tersebar di beberapa daerah seperti negara dalam negara selain mematikan penghidupan para nelayan juga pencemaran laut, Bisakah Prabowo menghentikannya seperti Anies ?.
Ketiga, Pengerukan sumber daya alam yang jor-joran, baik legal maupun ilegal sehingga kekayaan alam sudah hampir habis diangkut ke China tapi rakyat sama sekali tidak mendapat manfaat,Bisakah Prabowo menghentikannya ?.
Keempat, Para TKA China selama rezim Jokowi membanjir tanpa kendali, diduga sebagian mereka adalah para tentara merah yang dipersenjatai yang ke depan akan menggusur penduduk pribumi bahkan bisa melumpuhkan TNI,Bisakah Prabowo mengatasinya ?.
Kelima,Proyek Strategi Nasional (PSN) dijadikan modus perluasan perusahaan China dengan menggusur penduduk pribumi, seperti terjadi di Rempang Batam, dll,Bisakah Prabowo mengatasinya ?.
Keenam,perubahan berbagai Undang-undang yang semuanya untuk kepentingan oligarki taipan, mulai dari UU Minerba, UU Tata Ruang, UU Omnibuslaw, UU Kesehatan, KUHP, dll, Mampukah Prabowo mengatasinya ?.
Ketujuh,Selama rezim Jokowi WN China menjadi warga kelas satu yang tidak tersentuh hukum, sedangkan WNI jadi warga kelas 2, berbanding terbalik di rezim Soeharto,Mampukah Prabowo mengatasinya ?.
Kedelapan,Selama rezim Jokowi semua lembaga ; eksekutif, legislatif, dan Yudikatif cuma jadi kacungnya para oligarki taipan dan China komunis,Mampukah Prabowo merubahnya ?.
Kesembilan,Selama rezim Jokowi hukum cuma jadi bahan permainan, TNI-Polri cuma jadi alat Penguasa,Mampukah Prabowo merubahnya ?.
Kesepuluh,Hutang di era Jokowi terbesar sepanjang sejarah tapi rakyat tetap diperas dan dihisap darahnya dengan pungutan pajak. naiknya TDL dan harga-harga barang sampai rakyat tinggal tulang belulang karena korupsi di era Jokowi sangat merajalela,Mampukah Prabowo mengatasinya ?.
Jika komitmen Prabowo melanjutkan kebijakan Jokowi lalu sisi Perubahannya di mana ? Apalagi ditambah Gibran *Si Anak Haram Konstitusi yang bisa jadi akan bermanuver jahat seperti Bapaknya.
Jika Anies masuk kedalam kabinet Prabowo artinya :
1. Selamat tinggal perubahan, selamat tinggal perubahan.
2. Pertolongan Allah akan langsung dicabut karena sudah berkolaborasi dengan kebatilan.
3. Hanya akan jadi pelayan oligarki taipan fan China komunis.
4. Pendukung Anies yang istiqamah di jalur kebenaran akan sangat kecewa dan akan mengatakan : Anies tidak ubahnya Prabowo di tahun 2019 yang berkhianat meninggalkan pendukungnya.
5. Anies pasti akan ditinggalkan (dilupakan) para tokoh penegak demokrasi dan keadilan, seperti ; Habib Rizieq Syihab, Din Syamsuddin, Jenderal Soenarko, Rizal Fadilah, Refly Harun, dan para guru besar dari berbagai perguruan tinggi.
Saran penulis : Bersabarlah sampai Allah menentukan pilihan terbaik selama tidak mendukung kecurangan dan tidak bergabung dengan pelaku kecurangan.
Ingat, perjuangan akan segera menemui hasilnya yang penuh ridha Allah dan barakah.6