ANIES AKAN TERUS BERJUANG BERSAMA ORANG-ORANG YANG ISTIQAMAH DALAM KEBENARAN
Oleh : Sholihin MS (Pemerhati Sosial dan Politik)
Bandung, 28 April 2024
Kekalahan Anies di Pilpres 2024 karena dicurangi dan didzalimi oleh rezim Jokowi.
Jika Pemilu 2024 jurdil tanpa _cawe-cawe_ Jokowi, tanpa “penyalahgunaan” Bansos, tanpa _money politic_ dan settingan _Quick Count_ dan hitungan Sirekap, dipastikan Anies yang akan menang dan jadi Presiden, bukan Prabowo. Bukankah dalam setiap kampanye hanya Anies yang selalu dikerubuti massa ?
Jokowi memang sangat terbiasa dengan kecurangan dan pelanggaran hukum. Semakin tidak ada yang berani menghukumnya semakin menjadi jadi.
Mungkin hanya pengadilan rakyat dan makar Allah yang bisa menghukum Jokowi, jika seluruh saluran hukum dan politik sudah lumpuh karena kebejaran para hakim dan pejabat politik yang punya kewenangan.
Insya Allah kedurjanaan Jokowi bakal menemui karmanya, bukan saja di akhirat, tapi di dunia ini. Kedzaliman tidak akan bisa kekal.
Bagi orang beriman, kemenangan hanyalah hiburan atau gula-gula atas jerih payah dan pengorbanan para mujahid. Menang atau kalah bukan barometer sebuah kebaikan dan kemuliaan.
Berjuang untuk tegaknya kebenaran, kejujuran, dan keadilan memang selalu mendapat rintangan dan gangguan, tapi tidak berarti harus menyerah.
Hal terpenting dalam perjuangan adalah ketulusan, kejujuran, dan selalu dalam koridor kebenaran dan taat aturan hukum dan Agama . Perjuangan sekecil ap pun bisa bernilai besar jika dilandasi ketulusan, kejujuran, dan selalu taat aturan Agama. Sebaliknya, kemenangan yang didapat dari hasil kecurang dan kedzaliman, selain akan mendapatkan kutukan Allah dan adzab di akhirat, dipastikan tidak membawa kebaikan apa pun dan bahkan bakal membawa malapetaka dan madharat di dunia.
Banyak orang yang terbuai dengan kepalsuan dunia, terutama para politikus rakus dan pejabat haus jabatan, mereka mencoba melupakan urusan akhirat. Yang mereka kejar hanya jabatan, kekuasaan, dan kemewahan dunia.
Bohong jiika mereka mengatakan perjuangannya demi kebenaran, tegaknya keadilan dan demi memperjuangkan rakyat. Itu hanya hiasan bibir saja.
Faktanya selama 10 tahun ini tidak terbukti. Mereka hanya jadi hamba-hamba kekuasaan (jahat), budak oligarki taipan, dan pendukung penjajahan China komunis. Rakyat tetap dibiarkan miskin, tergusur, dan terampas hak-haknya, pajak terus naik, TDL, BBM, dan harga kebutuhan pokok terus melambung, kerja makin susah, dan rakyat terus diperalat untuk kepentingan penguasa. Tidak ada pembelaan dari para menteri untuk rakyat.
Demikian juga dengan para Anggota DPR. Ternyata selama rezim Jokowi DPR cuma jadi tukang stempel pemerintah, semua produk Undang-undang hanya untuk kepentingan oligarki taipan dan mengorbankan rakyat, mulai dari UU Minerba, UU Sisdiknas, UU Kesehatan, KUHP, UU Omnibuslaw, UU Covid-19, dll. Adakah dalam UU itu berpihak pada rakyat ?
Oleh karena itu, jika Anies masuk kabinet Prabowo akan terlumuri oleh kedzaliman penguasa dan Allah akan berlepas diri tidak akan memberikan pertolongan-Nya
Anies dengan keistiqanaha
FOTOnnya pasti akan dimuliakan Allah. Tahun 2024 adalah milik Anies yang dirampas oleh Jokowi untuk memenangkan Prabowo-Gibran dengan cara curang, culas, dan licik.
Allah tidak tidur. Makar Allah masih berlaku. Allah akan menjatuhkan Jokowi dan penerusnya dengan caranya sendiri. Oleh karena itu tetaplah di garis perjuangan dan perubahan sampai Allah menentukan takdirnya dengan penuh ridha dan kemuliaan.
