OpiniPolitik

KOMITMEN ANIES UNTUK TETAP DI GARIS PERUBAHAN

KOMITMEN ANIES UNTUK TETAP DI GARIS PERUBAHAN

 

Oleh : Sholihin MS (Pemerhati Sosial dan Politik)

 

Bandung, 24 April 2024

 

Situasi amat sulit tentu sedang dihadapi Anies. Bukan karena Anies telah dinyatakan kalah oleh KPU dan MK sehingga gagal menjadi Presiden, tetap dilema Anies adalah bagaimana harus bersikap menghadapi partai pengusungnya : Nasdem, PKS, dan PKB juga menyikapi kemenangan (palsu) Prabowo-Gibran, di sisi lain Anies sudah berkomitmen untuk tetap di garis perubahan.

Bagi partai Nasdem, PKB dan mungkin PKS, lebih berorientasi pragmatisme dan keberlanjutan partai, sehingga idealisme untuk menegakkan kebenaran, kejujuran dan keadilan hanya sebatas retorika. Hampir dipastikan Nasdem dan PKB (mungkin juga PKS) bakal bergabung dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran dengan menutup mata penolakan rakyat.

Walaupun kemenangan Prabowo-Gibran benar-benar hasil rekayasa, tapi secara de jure sudah ditetapkan menang oleh KPU dan MK, sehingga Anies secara basa-basi politik harus mengucapkan “Selamat” kepada Prabowo-Gibran.

Anies insya Allah akan konsisten di garis Perubahan dan tidak tergiur dengan tawaran Menteri (seandainya) dari Prabowo, tidak seperti Prabowo yang bergabung dengan “sang musuh” Jokowi dengan berkhianat meninggalkan pendukungnya.

Bagi kami para pendukung Anies kemenangan Prabowo-Gibran tetap tidak sah karena dihasilkan dari proses kecurangan dan pelanggaran hukum dan Undang-undang. Kemenangan Prabowo-Gibran semuanya by design.

 

 

Masih adakah peluang Anies menang ?

 

Dalam hal ini kita harus bicara qudratullah, kekuasaan Allah yang tidak diketahui manusia. Jika sunatullah adalah kekuasaan Allah yang alurnya bisa diketahui dam dibaca manusia, sedangkan qudratullah sangat rahasia dan hanya turun dalam keadaan genting di mana kebenaran sebagai taruhannya. Qudratullah hanya diturunkan kepada manusia pilihan Allah.

Ketika cobaan demi cobaan tetap bisa dilalui dengan sabar, tawakal dan tetap baik sangka kepada Allah, maka tidak akan lama lagi pertolongan Allah itu akan datang.

Jika dilihat dari tanda-tanda alam dan berita-berita langit (wahyu), tahun 1924 adalah tahun perubahan dan hanya Anies yang mampu memimpin perubahan.

Tanda-tanda datangnya pertolongan Allah antara lain :

Pertama, Ketiga kebenaran sudah mulai tidak dihargai bahkan mulai dicampakkan.

 

Kedua, Jika kebatilan sudah sangat meraja lela bahkan seolah tidak ada ada celah untuk masuk memperbaikinya juga dihalangi.

Ketiga, Ketika rakyat khususnya umat Islam sudah hampir berputus asa karena semua celah seolah sudah tertutup.

Keempat, Di tengah-tengah keputusasaan, Allah selalu perlihatkan sedikit celah kegembiraan agar rakyat tetap optimis.

Kelima, Banyaknya ujian dan jalan terjal untuk mengetahui siapa yang pejuang sesungguhnya dan siapa yang hipokrit (munafik), siapa kawan sejati dan siapa yang kawan pura-pura.

 

Yakinlah tahun 2024 adalah tahun perubahan, dan pertolongan Allah akan datang di detik-detik terakhir ketika rakyat sudah mulai berputus asa dan jalan keluar seolah sudah tertutup rapat.

Dan Anies adalah pilihan Allah, oleh karena itu dia tidak mungkin akan berkompromi dengan kecurangan dan bergabung dengan pelaku kecurangan.

Tetap jaga semangat, optimisme, sabar, dan tawakal. Pertolongan Allah segera tiba.

 

Bandung, 15 Syawal 1445

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button