Berharap Band Slank Yang Terkenal Kunjungi KPK
Berharap Band Slank Yang Terkenal Kunjungi KPK
Oleh : Damai Hari Lubis ( Koordinator TPUA/ Tim Pembela Ulama & Aktivis )
Jakarta, 8 September 2024
Publik yang mayoritas konsen sebagai kelompok aktivis, utamanya yang fokus dan peduli serta pemerhati penegakan hukum dan keadilan di tanah air era presiden Jokowi, berharap agar Band Slank yang dulu keras berjuang menangkan Jokowi saat pilpres 2019 dan kini sedang menjadi sumber topik berita yang viral, karena Slank dikomentari serta diberi apresiasi oleh eks menpora era SBY Dr. Roy Suryo; ” Kaka Slank Sudah Kembali Ke Jalan yang Benar”. Dengan alasan dikarenakan Slank pada lirik lagunya, saat Konser “SulTeng Emas” Kamis 29/08/2024. terdapat syair atau kata-kata “Anak Kecil Sok Tahu, Sok Mandiri, Masih Nodong Papi, Pergi pakai Pesawat Pribadi” (ini yang penting), “Berlindung dibalik Papi, Tiap Hari Party” (?), “Kabur Lagi, Ngumpet dibalik Papi” bahkan ada” (kata/kalimat) Berlindung di Ketek Mami” (untung tidak bau) sampai ” Minta disediain Kursi, Jadi Raja sehari “dan akhirnya” Jatuh lagi”.
Lalu narasi Roy Suryo, melalui video yang viral meng-apresiasi Band Slank : Salut atas Comeback -nya SLANK ke Jalur yang benar dan *KPK Jangan Gentar usut Gratifikasi 2 Bocil. Masyarakat jangan pernah Berhenti berjuang …MERDEKA”
Sehingga Roy interpretasikan dari sisi etimologi substantif syair “band slank mengkritik putra presiden Jokowi”
Maka, kami kelompok TPUA/ Tim Pembela Ulama & Aktivis, sebagai bagian dari pubik bangsa ini, yang turut terlibat sebagai Aktivis penegakan hukum di tanah air, sepakat dan imparsial kepada interpretasi Mas Roy Suryo Memang “Slank sudah kembali ke jalan yang tepat.”
Bahkan kami berharap, personil Band Slank mampir sebentar ke Gedung anti rasuah KPK sebagai representatif dukungan moral kepada seluruh bangsa ini dan khususnya mensuport para aktivis yang menuntut keadilan serta kepastian hukum di era Jokowi. Perihal, apa dan sampai dimana proses hukum laporan masyarakat terhadap tuduhan publik adanya dugaan korupsi dan atau gratifikasi yang dilakukan oleh anak-anak dan menantu Jokowi. Karena nyatanya, ada anggota masyarakat yang melaporkan Gibran dan Kaesang serta Kahiyang dan suaminya Bobby Nasution ke KPK, Namun tidak mendapatkan kejelasan, justru yang ada banyak kedengaran dalih dari KPK di media, dengan argumentasi _ngalor ngidul_ sebagai alasan pembenaran terhadap KPK yang stagnan dalam memproses hukum laporan terhadap anak-anak kandung dan menantu Jokowi.
Sekali lagi kami TPUA sebagai bagian dari publik bangsa ini, menyampaikan agar Band Slank dapat hadir bersama-sama masyarakat mendatangi Gedung KPK paska pelantikan Prabowo menjadi Presiden RI, agar kedatangan personil Band Slank tidak diprovokasi oleh kelompok yang kecewa “idolanya gagal 3 periode.”
Dan harapan publik atas kehadiran Slank ke KPK diantaranya dan selebihnya, merupakan wujud support kepada seluruh anggota KPK agar bertindak lebih berani sesuai Tupoksi.