Pengurus Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) Periode 2024-2027 Resmi Dilantik
Surakarta, 23 Juli 2024
Senin (22/07/2024) Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) mengelar pelantikan Pengurus periode tahun 2024-2027.
Pelantikan yang digelar di Gedung Ndalem Al Marsum, Jl. Bayangkara No. 27 Tipes, Laweyan Solo tersebut dihadiri beberapa tokoh baik dari kalangan ulama,pemerintah kota surakarta ,TNI Polri,tokoh masyarakat, sendiri dimulai sekitar jam 15:55 WIB.
Sejumlah tokoh yang hadir diantaranya, Wali Kota Surakarta, Teguh Prakoso, Ketua MUI Surakarta, KH Abdul Aziz Ahmad serta perwakilan dari Polres serta Kodim Surakarta.
Pada periode pengurusan kali ini terjadi perubahan pada pimpinan, jika sebelumnya terdapat empat Ketua Rois Tanfidzi untuk saat ini hanya satu saja yang dipimpin oleh Ustadz Abdul Rochim Ba’asyir. Sedangkan untuk Lajnah juga terjadi perubahan dalam struktural. Untuk ketua diamanahkan kepada Ustadz Abdul Rochim Ba’asyir, Sekjen Dr Mulyanto Abdullah Khoir sedangkan bendara Mimi Dinasti Safriyanti.
Dalam sambutannya, Ustadz Abdul Rochim Ba’asyir menjelaskan dengan kepengurusan baru ini DSKS kedepan akan terus menjadi sinergi ke beberapa elemen Islam di Solo dan sekitarnya.
“Program utama adalah memaksimalkan kegiatan yang membangun keilmuan di masyarakat baik dari sisi agama ataupun pelatihan keterampilan meliputi ibu-ibu ataupun remaja agar mereka meningkat dari sisi SDMnya,” tuturnya.
Selain itu juga penguatan bidang agama yang meliputi fiqih, muamalah, ibadah lan lain sebagainya.
Wali Kota Surakarta, Teguh Prakoso dalam sambutannya mengatakan saya memberikan apresiasi atas pelantikan pengurus baru ini semoga dapat memberikan manfaat bagi umat Islam Solo.
Dirinya melanjutkan, tugas DSKS ke depan agar mampu memaksimalkan syiar Islam, sehingga sejarah Solo yang dulunya merupakan pusat kejayaan Mataram Islam dapat kembali dirasakan manfaatnya.
Tugas DSKS menjadikan syariah sebagai role model untuk kebersamaan, bermula dari tempat kecil ini, yang dalam sejarah pernah menjadi pusat episentrum kejayaan Mataram Islam. Selanjutnya kita syiarkan secara membahana, bukan hanya Solo tapi Indonesia, pungkas Teguh.
Pada kesempatan yang sama, Ketua MUI Surakarta KH Abdul Aziz Ahmad berharap dengan hadirnya tokoh-tokoh Islam muda bisa lebih mensyiarkan Islam masuk ke dalam undang-undang.
Semoga banyak syariah Islam bisa diterima dalam undang-undang, dan semoga ke depan Pengadilan Agama juga tidak hanya mengadopsi hukum perdata, tapi termasuk Pidana,ujarnya.
Acara yang berjalan dengan lancar dan penuh kekeluargaan tersebut ditutup dengan Doa.