Anggota DPR Nurul Arifin Keluhkan MUI Haramkan Salam Lintas Agama,Aziz Yanuar : Ga Perlu Blingsatan Dan Kepanasan Layaknya Setan
Anggota DPR Nurul Arifin Keluhkan MUI Haramkan Salam Lintas Agama,Aziz Yanuar : Ga Perlu Blingsatan Dan Kepanasan Layaknya Setan
Jakarta, 21 Juni 2024
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar Nurul Arifin mengeluhkan terkait polemik salam lintas agama yang belakangan diharamkan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Menurutnya, tidak ada yang salah mengucapkan salam lintas agama karena Indonesia adalah negara majemuk. Nurul pun meminta Setjen Watannas memberikan sikap kebangsaan atas polemik ini.
“Saya berharap ada satu institusi yang sifatnya nasional selain BPIP yang bisa memberikan statement kebangsaan tersebut,” kata Nurul dalam siaran YouTube Komisi I DPR RI Channel.
Statement kebangsaan tersebut apa salahnya kita kan negara pluralis dan majemuk, justru perbedaan itu membuat bangsa ini menjadi besar kuat dan disegani,” imbuhnya.
Pernyataan Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar Nurul Arifin tersebut mendapatkan respon dari dari sejumlah pihak salahsatunya Aziz Yanuar P SH MH MM
Dunia akan adem dan damai ketika yang bukan ahli dan bidangnya DIAM dan ketololan makhluk model begitu akan makin terlihat ketika ia mengomentari dengan serampangan, kata Aziz Yanuar kepada redaksi persuasi.id pada hari ini Jum’at (21/6/2024).
Dirinya melanjutkan,Perihal salam yang dibahas oleh MUI itu adalah ranah ULAMA yang memang kompeten untuk membahas dan memutuskan untuk kemaslahatan umat DAN ITU IJTIMA DARI ULAMA ULAMA artinya untuk manusia manusia beragama dalam hal ini Islam yang memang menjadi domain dari MUI jadi tidak diperuntukkan bagi makhluk-makhluk tidak beragama atau enggan taat pada ULAMA
Jadi ga perlu blingsatan dan kepanasan layaknya setan seharusnya kalau bukan setan atas ijtima ulama tadi, tegas Aziz.
Untuk yang bukan agama Islam diperhatikan bahwa itu untuk kalangan umat Islam, Terkhusus yang taat ajaran agama Islam. Bukan untuk setan tentunya yang biasanya kepanasan atas hal berbau syariat Islam yang diputuskan,katanya.
Jadi dalam iklim demokrasi tidak ada masalah harusnya anda tidak mau dan tidak setuju salam lintas agama atau anda mau salam lintas agama,lintas provinsi,lintas alam atau bahkan lintas hewan silahkan itu hak jadi jangan juga paksa orang untuk ikut otak setan anda, tutup Aziz Yanuar.