VIDEO DI MEDSOS SESAR BESAR SUMATRA DI DARAT AKAN MEMICU TSUNAMI, Daryono BMKG : HOAX
VIDEO DI MEDSOS SESAR BESAR SUMATRA DI DARAT AKAN MEMICU TSUNAMI, Daryono BMKG : HOAX
Jakarta, 3 Mei 2024
Terkait Viralnya postingan di media sosial yang menghubungkan sumber gempa sesar besar Sumatera di darat yang disebut bisa memicu tsunami pada tahun 2024. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) angkat bicara, melalui Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr. Daryono, S.Si., M.Si memastikan informasi itu merupakan berita bohong atau hoaks
Daryono dalam keterangan resminya, sebagaimana yang diterima redaksi persuasi.id pada Jumat (3/5/2024), mengatakan, Patut disayangkan terkait pemberitaan adanya berita bohong ada pihak yang tidak bertanggungjawab dengan menghubungkan sumber gempa Sesar Sumatra di darat dengan akan adanya tsunami di Sumatra pada tahun 2024, meskipun kita harus selalu siaga karena tinggal di daerah rawan gempa dan tsunami.
Terkait adanya apa yang beredar yang diposting oleh akun media sosial instagram @infobengkulu_ dan @doli.hasibuan.35 Daryono Menegaskan, Tentu saja ini merupakan berita bohong (HOAX) untuk itu masyarakat dihimbau untuk tidak mempercayainya.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG itu pun menjelaskan,
kronologi beredarnya berita viral terkait pemberitaan media dengan judul “Waspadai Ancaman Sesar Sumatra” dengan narasi narasumber dari pernyataan Bapak Rahmat Triyono Plt. Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan BMKG yang disampaikan di Pasaman, Minggu (24/3), dalam perayaan Hari Meteorologi Dunia ke-74.
Daryono melanjutkan, Konten yang disampaikan Bapak Rahmat Triyono tersebut adalah benar sebagai bentuk pesan kewaspadaan terhadap keberadaan sumber gempa Sesar Sumatra sebagai sumber ancaman gempa di darat.
Terkait potensi gempa di jalur Sesar Sumatra, diharapkan adanya peningkatan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat serta pemerintah, sehingga langkah-langkah mitigasi konkret harus diimplementasikan untuk mengurangi risiko bencana gempabumi, pungkasnya.
Upaya mitigasi gempa bagi masyarakat yang paling utama adalah mewujudkan bangunan tahan gempa dan memahami ketrampilan cara selamat saat terjadi gempa. Di Sumatra khususnya dan di Indonesia pada umumnya, setiap bangunan harus dapat beradaptasi dengan guncangan gempa, seperti bangunan dengan struktur kuat sehingga tahan gempa atau bangunan aman gempa yang berbahan ringan dari kayu atau bambu yang didisain menarik. Tidak direkomendasikan membangun bangunan tembok sederhana asal bangun tanpa tulangan besi standar yang kuat. Ini penting untuk mengantisipasi terjadinya gempa besar, gempa kecil, gempa jauh, dan gempa hiposentar dalam agar tidak menyebabkan terjadinya kerusakan setiap terjadi gempa, tutur Daryono.
Daryono meminta agar masyarakat hanya mempercayai informasi resmi bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi