Ini Kata Aziz Yanuar Terkait Kekalahan Timnas U 23 Indonesia Melawan Timnas U 23 Uzbekistan
Ini Kata Aziz Yanuar Terkait Kekalahan Timnas U 23 Indonesia Melawan Timnas U 23 Uzbekistan
Jakarta, 30 April 2024
Sebagaimana diketahui timnas Indonesia U-23 kalah 0-2 dari Uzbekistan U-23 dalam semifinal Piala Asia U-23 2024 di Doha, Senin (29/4/2024) malam.
Timnas Indonesia U-23 sempat unggul 1-0 berkat gol Muhammad Ferarri pada menit ke-59, namun setelah pemeriksaan Video Assistant Referees (VAR) golnya dianulir karena Ramadhan Sananta dinilai telah berada dalam posisi offside.
Uzbekistan unggul 1 gol setelah Khusayin Norchaev mencetak gol di menit ke-68.
Timnas Indonesia U-23 harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-84 setelah Rizky Ridho diusir.
Alih-alih menyamakan kedudukan, gawang timnas U 23 Indonesia yang dijaga oleh Ernando Ari harus kebobolan untuk yang kedua kali, Gol bunuh diri Pratama Arhan di menit ke-86 membuat Uzbekistan U-23 unggul 2-0 atas timnas Garuda Muda tersebut.
Aziz Yanuar penasehat hukum Imam besar Habib Rizieq Syihab yang juga pencinta sepak bola turut memberikan tanggapan terkait kekalahan timnas Garuda Muda tersebut.
Kepada redaksi persuasi.id pada hari ini selasa (30/4/2024) Aziz mengatakan, “Skandal” VAR dari wasit Sivakorn Pu-Udom asal Thailand yang bertugas di control room VAR, membuat keputusan VAR yang kontroversial.
Yang pertama saat pada menit ke-27 Witan Sulaeman dijatuhkan di sekitar area kota penalti, awalnya Wasit Shen Yinhao memberikan tendangan bebas untuk Indonesia tapi setelah melihat VAR dan berdiskusi dengan wasit VAR asal Thailand yakni Sivakorn Pu-udom, wasit asal China itu membatalkan tendangan bebas dan tidak memberi penalti untuk Indonesia, ungkap Aziz.
Dia melanjutkan, yang kedua, gol Muhammad Ferarri yang dibatalkan wasit pada menit ke-61 karena Ramadhan Sananta dinilai lebih dulu terjebak offside.
Yang ketiga,dikartu merahkannya Rizky Ridho juga merupakan keputusan yang kontrovesial, tambahnya.
Selain “skandal” Video Assistant Referees (VAR) , Aziz menilai Uzbekistan bermain bagus.
Karena Uzbekistan memang main bagus. Timnas U23 masih jauh diatas Timnas Indonesia U 23.
Saat melawan Uzbekistan, timnas Vietnam,hanya melakukan shoot on target satu kali. Begitu juga saat Arab Saudi melawan mereka (Uzbekistan), Arab Saudi hanya satu kali shoot on target ke gawang Uzbekistan. Indonesia lumayan bisa 4 kali melakukan shoot on target ke gawang Uzbekistan. Ball possession Indonesia juga kalah telak 38-62, ungkap Aziz.
Saat ditanya apa evaluasi untuk timnas Indonesia U23 kedepannya?, dirinya mengatakan,Diantaranya Minimalisir kesalahan seperti dilakukan dalam individu. Jangan terlalu euforia,nanti para pemain jumawa dan kurang fokus,justru diremehkan dan down to earth yang membawa u23 Garuda masuk semifinal.
Masih optimis Indonesia mengalahkan Iraq.
Kalaupun kalah melawan Uzbekistan, timnas Garuda Muda ,masih ada peluang untuk lolos ke satu tiket ke Olimpiade Paris 2024, dengan syarat harus bisa mengalahkan Iraq . Pertandingan perebutan juara ketiga antara Indonesia U-23 vs Iraq U-23, akan digelar di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Qatar pada Kamis, 2 Mei 2024 pukul 22:30 WIB.
Saya optimis kemungkinan Indonesia bisa mengalahkan Iraq. Mari kita Doakan dan dukung terus timnas Indonesia agar lebih maju bukan hanya ditingkat Asia saja namun ditingkat dunia, tutup Aziz.
