GERAKAN PENEGAKAN KEDAULATAN RAKYAT (GPKR) SOLO RAYA : “TOLAK PEMILU BRUTAL DAN BIADAB”
GERAKAN PENEGAKAN KEDAULATAN RAKYAT (GPKR) SOLO RAYA : "TOLAK PEMILU BRUTAL DAN BIADAB"
GERAKAN PENEGAKAN KEDAULATAN RAKYAT (GPKR) SOLO RAYA : “TOLAK PEMILU BRUTAL DAN BIADAB”
Solo, 13 Maret 2024
Elemen masyarakat yang menamakan diri GERAKAN PENEGAKAN KEDAULATAN RAKYAT (GPKR) SOLO RAYA, hari ini Rabu (13/3/2024) mengelar konferensi pers.
Konferensi pers yang digelar di Gedung Umat Islam Kartopuran, Surakarta tersebut untuk menyikapi kondisi Negara saat ini,khususnya terkait pemilu 2024 yang dinilai adanya “dugaan” kecurangan.
Dalam konferensi pres yang dihadiri oleh sejumlah tokoh diantaranya Mudrick Sangidu ( Tokoh Masyarakat Solo, pendiri Mega Bintang) ,Rus Utaryono (Ketua GPKR Solo Raya ), Tresno Subagyo ( Sekretaris GPKR Solo Raya ), Endro Sudarsono ( Humas GPKR Solo Raya),dll. GPKR Solo Raya menyampaikan, Penjahat dan pengkhianat selalu berlindung dengan kecurangan, kebohongan,manipulasi dan rekayasa yang dibungkus rapi,secara terprogram, sistematis dan masif,sehingga menyenangkan dan apik dilihat. Di sinilah para penjahat akan bersembunyi dibalik kekuasaan.
Allah, Tuhan Yang Maha Esa tidak akan membiarkan kezaliman berlalu tanpa hukuman.
Berdiam diri di hadapan kemungkaran, kecurangan dan ketidakadilan adalah setan bisu,bunyi release GPKR .
Yang selanjutnya, Maka aliansi Gerakan Penegakan Kedaulatan Rakyat (GPKR) Solo Raya bersama rakyat harus melawan Pemilu Brutal dan Biadab 2024, sebagai pertanggungjawaban moral, etika sekaligus agama. Perjuangan menuju kehidupan kebangsaan, tata kelola negara yang lebih baik dan konstitusional, dimana Pejabat dan aparat negaranya adalah orang-orang baik, jujur dan adil bukan untuk kepentingan diri sendiri, keluarganya, kelompok dan partainya, tetapi untuk rakyat semua.
GPKR Solo : Tolak Pemilu Brutal dan Biadab. GPKR Solo, menyampaikan tiga tuntutan yang diberi nama TRITURA 2024.
Untuk itu kami GPKR Solo Raya menyampaikan TRITURA 2024,sebagai solusi terhadap akumulasi kecurangan, kebrutalan dan kebiadaban rezim dalam penyelenggaraan pemilu 2024 yang berbasis pada penindasan etika kehidupan berbangsa (TAP MPR NO.
VI/MPR/2001) dan penodaan terhadap jati diri Negara yang berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa (UUD 1945):
1. Tolak Kebrutalan dan Kebiadaban Pemilu 2024.
2. Dukung hak Angket DPR RI untuk membongkar praktik kecurangan Pilpres 2024 yang terstruktur sistemik masif.
3. Jokowi segera mundur dari jabatannya sebagai Presiden RI.
Semoga TRITURA 2024 bisa memperbaiki kehidupan bangsa Indonesia yang bermartabat, mandiri dan berdaulat, sehingga persoalan bangsa dan negara bisa diselesaikan dengan baik dan demokratis,bunyi release mereka.
Selain itu, GPKR Solo Raya juga akan mengadakan aksi Mimbar Bebas menyampaikan Suara Rakyat tentang kondisi Negara saat ini, aksi tersebut direncanakan pada hari Jum’at (15/3/2024) jam 13:30 wib, yang mana massa akan berkumpul di depan Pom Bensin Manahan untuk selanjutnya ke gedung DPRD Surakarta.
Bukan hanya aksi Mimbar Bebas ,mereka (GPKR Solo Raya) beraudiensi dengan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surakarta mendesak Pimpinan dan Anggota
DPRD Kota Surakarta untuk :
1. Membuat Pernyataan bahwa Pemilu Presiden tahun 2024 telah berjalan
dengan penuh kecurangan dan menolak hasil Pemilu Presiden yang
curang.
2. Menandatangani Pernyataan Mendesak Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia (DPR RI) untuk segera menggelar Sidang Hak Angket
mengusut tuntas kecurangan Pemilu yang terstruktur, sistematis dan
masif.
3. Mendesak MPR RI segera melakukan Sidang Istimewa untuk memakzulkan Presiden Jokowi, jika Presiden Jokowi tidak mengundurkan diri dari Jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia.