Isu Koalisi Anies – Puan Ditanggapi Salah Satu Tokoh 212
Isu Koalisi Anies - Puan Ditanggapi Salah Satu Tokoh 212
Isu Koalisi Anies – Puan Ditanggapi Salah Satu Tokoh 212
Jakarta, 10 Januari 2024
Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan buka suara terkait momen pertemuan dirinya bersama Ketua DPR RI Puan Maharani setelah debat ketiga pilpres pada Minggu, 7 Januari 2024 malam.
Anies menjelaskan bahwa ia menyalami hampir semua orang yang hadir dalam momen debat tersebut termasuk Puan. Meski demikian, ia enggan mengungkapkan isi obrolan tersebut.
Sebetulnya selesai debat kami salaman dengan semua yang ada di situ. Ya kalau enggak ada di situ saya enggak bisa salaman karena otomatis mau cari di mana. Jadi, karena semua yang ada di situ kami salami termasuk ada mbak Puan,” kata Anies di Gorontalo, Senin, 8 Januari 2024, sebagaimana dikutip dari disway.id
Terkait peluang untuk berkoalisi dengan PDIP ke depan, Anies mengaku belum memikirkan hal tersebut karena masih fokus untuk memperbesar dukungan yang sudah ada untuk pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) saat ini.
“Ya pokoknya semua peluang selalu ada tapi kami sekarang konsentrasinya bukan disitu, konsentrasi kami memperbesar dukungan untuk perubahan. Sesudah itu baru kita ngobrol, kita bicara fase berikutnya,” ujarnya.
Anies pun menyebut bahwa sampai dengan saat ini dirinya sangat yakin banyak masyarakat yang menginginkan perubahan.
“Jadi insyallah bukan hanya dengan 1 atau 2 partai saja, tapi makin banyak jutaan rakyat Indonesia bergabung dengan gerakan perubahan,” ucap Anies.
Terkait hal itu,Salah Satu Tokoh 212 Memberikan Tanggapan
Anies amat paham, bahwa salah satu basis terkuat sebagai konstituen pendukungnya sebagai capres dengan nomor urut 01 adalah kelompok para ulama yang melakukan ijtima ulama dan kelompok yang tak dapat dipisahkan daripada sejarah politik antara para ulama yang melakukan ijtima ulama, kepada kelompok dan simpatisan 212, kata Damai Hari Lubis kepada persuasi.id redaksi pada hari ini Rabu (10/1/2024)
Damai melanjutkan, Sejarah hubungan antara keduanya memiliki benang merah yang cukup kuat, dan implementasi dukungan para ulama ini telah terbukti melalui rekomendasi, yang subtansial jatuhkan pilihan kepada Anies – Cak Imin ( AMIN ) serta dilanjutkan melalui fakta integritas antara pemberi rekomendasi dengan Anies selaku capres yang menerima rekomendasi.
Anies butuh Ijtima Ulama Kedua Jika Ada Dua Putaran Pilpres 2024
Oleh karenanya, terhadap isu santer bahwa bakal ada wujud koalisi dibelakang kekuatan politik antara Capres 01 dan Capres 03, jika ternyata pemilu pilpres 2024 menghasilkan dua putaran. Maka jika isu ini benar, hendaknya apapun latar belakangnya, idealnya Anies dan Muhaimin duduk bersama lebih dulu dengan para ulama sebagai salah satu pendukung kuat bagi kemenangan AMIN, kata salah satu tokoh 212 tersebut.
Bahkan solusi politik dari hasrat berkoalisi dimaksud, sebaiknya jangan dilakukan dengan terburu-buru. lebih elok lagi Anies minta terlebih dulu pandangan para tokoh ulama, karena bisa jadi, respon dari para ulama, bisa jadi akan kembali melakukan ijtima untuk putaran kedua, jika benar ada dua putaran dalam pilpres 2024, tutup pria yang biasa disapa “DHL” itu.
