Daerah

Ade Armando Nilai Daerah Istimewa Yogjakarta Politik Dinasti Yang Sesungguhnya , Roy Suryo : Maafkan Jika Kami Bersikap. Silakan Like, RT & Comment AMBYAR

Ade Armando Nilai Daerah Istimewa Yogjakarta Politik Dinasti Yang Sesungguhnya , Roy Suryo : Maafkan Jika Kami Bersikap. Silakan Like, RT & Comment AMBYAR

Ade Armando Nilai Daerah Istimewa Yogjakarta Politik Dinasti Yang Sesungguhnya , Roy Suryo : Maafkan Jika Kami Bersikap. Silakan Like, RT & Comment AMBYAR

Yogjakarta, 4 Desember 2023

Paguyuban Masyarakat Ngayogyakarta Untuk Sinambungan Keistimewaan Akan Gelar Aksi Tangkap Ade Armando ,aksi tersebut diagendakan pada hari Senin (4/12/2023) jam 12:00 wib massa aksi berkumpul di Parkiran Andong Pasar Bringharjo, Jl. Sri Wedani, Yogjakarta, lalu menuju ke kantor DPW PSI ( Partai Solidaritas Indonesia)  Jl. Miliran, Gang TJ 1/124, Muja-Muju, Umbulharjo, Yogjakarta.

Aksi yang bertajuk “AKSI RAKYAT DIY TANGKAP ADE ARMANDO PENISTA SEJARAH YOGJA” tersebut merupakan  bentuk protes terhadap ade armando yang dinilai telah merendahkan sejarah  Yogjakarta.

Diketahui bahwa, Ade Armando anggap mahasiswa munafik menuduh Jokowi menjalankan politik dinasti ,hal tersebut disampaikan melalui video akun Twitter miliknya  @adearmando61 , dalam video tersebut , ade mengatakan ,terus terang saya meragukan para mahasiswa memperjuangkan demokrasi.

Ade melanjutkan, Misalnya saja saya baca ada gerakan Aliansi Mahasiswa Di Yogja melawan politik dinasti . Di video pendeknya tampil ketua BEM UI ( Universitas Indonesia ) dan ketua BEM UGM ,mereka gunakan baju kaos bertuliskan Republik Rasa Kerajaan.

Ini ironis sekali karena mereka justru sedang berada di sebuah wilayah yang jelas-jelas menjalankan politik dinasti dan mereka diam saja. Anak-anak BEM ini harus tau dong kalau mau melawan politik dinasti ya politik dinasti sesungguhnya adalah daerah istimewa Yogjakarta, gubenurnya tidak dipilih melalui pemilu ,gubernurnya adalah Sultan Hamengku Buwono ke X (10 ) yang menjadi gubenur karena garis keturunan . Ini ditetapkan melalui  Undang-Undang Keistimewaan Yogjakarta yang dilahirkan pada 2012 dan salah satu anggota DPR yang berperan besar dalam kelahiran Undang-Undang itu adalah wakil ketua panitia kerja di DPR  yang bernama ganjar pranowo, tuturnya.

Pertanyaannya,kenapa mahasiswa diam saja menyaksikan politik dinasti yang jelas-jelas bertentangan dengan konstitusi ini?,apakah mereka takut?,atau memang gak paham apa arti politik dinasti?. Ayo gunakan akal sehat ,hanya dengan akal sehat akan selamat, tutup ade armando.

Merespon apa yang disampaikan dalam video tersebut, Roy Suryo melalui akun twitter miliknya @KRMTRoySuryo1 menyampaikan  Masyarakat Jogja sebenarnya Andhap Asor & Guyub Rukun, Namun bisa sangat Patriotik sebagaimana saat Memperjuangkan NKRI & Keistimewaan DIY.
Apalagi kalau disinggung Sejarahnya oleh Anak2 KEMENTHUS (termasuk Ketumnya) begini.
Maafkan jika kami bersikap.
Silakan Like, RT & Comment
AMBYAR.

Roy Suryo, ketika dihubungi redaksi persuasi.id pada hari Ahad (3/12/2023) malam mengatakan, bahwa dirinya bukan Penggagas langsung acara besok (4/12/2023).

“Oya, Saya bukan Penggagas langsung Acara besok lho ya, tetapi Sesama Warga Jogja kami saling Sinergi dan Kolaborasi”, katanya.

“Acara tersebut adalah Aspirasi Murni Warga Jogja yang langsung bergerak karena Ketersinggungan atas Opini Picik saudara AA ( Ade Armando ) yang Sesat pikir dan Buta Sejarah, mencampuradukan antara Kerajaan Asli dan Tata Negara”,jelas dia.

Saat ditanya apakah ada rencana untuk melaporkan ade armando ke pihak kepolisian?, Roy menjawab, “Ada
Cuman terus terang agak pesimis akan bisa ditindaklanjuti yang bersangkutan saja statusnya kan pernah tersangka bertahun-tahun tanpa diproses”.

Secara Locus de licti juga akan bisa ditolak oleh Polres / Polda DIY, karena spt kasus “Gonggongan Anjing” Menteri Agama dulu, dilaporkan di Riau juga tidak diproses lanjut, padahal diterima dan harusnya dimana pun LP bisa,tuturnya.

Terkait ade armando telah melakukan permintaan maaf, Roy Suryo meminta biar masyarakat yang menilai.

“Biar Masyarakat yg Menilai …,tutup Roy Suryo yang merupakan pakar telematika tersebut.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button