Opini

“Jokowi Telah Dijauhi Para Kroni Sampai Hakim Pun Diusir Pengunjung Sidang”

"Jokowi Telah Dijauhi Para Kroni Sampai Hakim Pun Diusir Pengunjung Sidang"

“Jokowi Telah Dijauhi Para Kroni Sampai Hakim Pun Diusir Pengunjung Sidang”

 

 

Damai Hari Lubis ( Koordinator TPUA Gugatan Dugaan ljasah S.1 Palsu Jokowi )

 

Jakarta, 6 November 2023

Parameter gejala gejala perkembangan politik simple publik ini, ditandai atas dasar kacamata pengalaman pengamat, dari sisi pandang sesaknya kerumunan para aparatur Polri dan para intel, dimulai pada kerumunan persidangan Ahok, lalu saat berlangungnya gugatan Jokowi ijasah palsu versi 1 dan versi 2, jika dikomparasi dengan saat ini, gugatan terhadap Jokowi versi 3, dahulu nampak banyaknya pasukan keamanan negara, bahkan di ruang sidang pun, intel hampir sama banyaknya dengan pengunjung di dalam ruangan persidangan, begitu juga empiris, saat sidang perkara pidana Bambang Tri di Pengadilan Negeri Surakarta, bahkan diluar ruang persidangan, tidak hanya aparatur kepolisian, yang wajar dan masih dapat dijastifikasi kehadirannya sebagai petugas keamanan, namun yang mencolok mata, ada pasukan yang “seharusnya berada di Papua namun malah mangkal dan menyemut di PN Surakarta”.

Pengamatan ini pun diperkuat oleh Dr. Amien Rais barusan ( Senin, 6 November 2023 ) di PN. Jakarta Pusat, yang pernyataannya membaca poster pengunjung sidang, “Jokowi big liar, seharusnya Jokowi profesional liar”, lalu beliau melanjutkan kalimatnya, ” bahwa Gubernur Lemhanas, yang tulen keras pendukung Jokowi, mundur dengan menyatakan, Jokowi sudah melampaui batas, dan bahaya besar akan terjadi pada bangsa ini”

Selanjutnya Dr. Amien Rais, mengatakan, “maka ledakan dahsyat bisa saja terjadi, jika Jokowi sejak setelah Februari 2024 masih memproduk kebijakan yang bias”.

Maka, kesimpulan pengamat “pantas loyalitas aparatur negara terhadap Jokowi pada fenomena pengawalan pada persidangan gugatan ijasah S.1 Jokowi palsu yang sedang berlangsung saat ini amat kendur, dibanding persidangan yang pernah terjadi, walau muncul kegaduhan di ruang persidangan, akhirnya dengan diiringi teriakan “pengusiran hakim” oleh pengunjung sidang, lalu Majelis Hakim pun tinggalkan ruangan setelah pelu ketua majelis mengetuk 3 kali, tanpa menyampaikan kalimat, kapan sidang selanjutnya, dan apa acara sidang berikutnya.

Persidangan yang aneh yang baru ditemui dan dialami seumur hidup langsung oleh pengamat yang juga seorang advokat dan selaku koordinator gugatan ijasah Jokowi palsu versi 3 ini, menyaksikan Para Hakim “diusir” oleh para pengunjung sidang !!..

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button