Kebakaran Melanda Kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu
Kebakaran Melanda Kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu
Kebakaran Melanda Kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu
Semarang, 28 Oktober 2023
Kebakaran hutan di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu kejadiaan tersebut terjadi pada
Hari Jumat (27/10/2023) mulai 08:30 WIB, Lokasi kejadian terdapat 2 (dua) titik, yaitu : yang pertama Titik koordinat 0439538 ; 9180542 / 1438.4 mdpl dekat Dusun Sokowolu, Desa Tajuk Berada di SPTN Wilayah I Resort Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Lokasi yang kedua , Titik koordinat 0439789 ; 9180351 / 1446 mdpl dekat Dusun Gedong, Desa Tajuk Berada di SPTN Wilayah I Resort Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Hal tersebut BPBD Kabupaten Semarang melalui Nurpana Sulaksono, S. Hut., M.T (Plt. Kepala Balai Gunung Merbabu ) saat dihubungi redaksi persuasi.id pada Jum’at (27/10/2023) malam. Informasi kebakaran awal berasal dari MPA Tajuk.
Nurpana Sulaksono menjelaskan,Kronologi singkat terjadinya kebakaran tersebut, Pukul 08:30 WIB petugas Resort Kopeng mendapat laporan dari MPA Tajuk bahwa terdapat titik api di wilayah Taman Nasional Gunung Merbabu, Desa Tajuk.
Mendapatkan laporan tersebut, Petugas TNGMb, Koramil Getasan, Polsek Getasan, MPA, KPA, masyarakat sekitar serta relawan bersama-sama melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya seperti sekop, parang, cangkul, dll, tuturnya.
Sampai saat ini api masih belum berhasil dipadamkan. Kondisi di lokasi angin cukup kencang, medan terjal (lereng merbabu). Adapun Jenis kebakaran adalah kebakaran permukaan, ungkap dirinya.
Adapun, Jumlah personil yang terlibat pemadaman sebanyak 130 orang terdiri dari petugas TNGMb, petugas Koramil Getasan, Polsek Getasan, MPA/MMP, BRC, KPA, relawan dan masyarakat sekitar, terang Plt. Kepala Balai Gunung Merbabu tersebut.
Terkait Luasan yang terbakar belum dapat diidentifikasi. Sementara itu untuk korban Jiwa sendiri tidak ada. Adapun penyebab peristiwa itu, masih dalam penyelidikan, tuturnya.
Akibat kebakaran tersebut, mengakibatkan Kerugian pada kawasan hutan berupa Pinus, anakan akasia, Kerinyu, Lantana, telasihan, ilalang dan seresah kebakar.
Untuk menindak lanjutkan kebakaran itu telah dilakukan Koordinasi dengan BPBD dan membuka posko Dalkarhut dan Melakukan pemadaman kebakaran, tutupnya.