Damai Hari Lubis : Jokowi Delusional Dan Berkesan Komprador
Damai Hari Lubis : Jokowi Delusional Dan Berkesan Komprador
Damai Hari Lubis : Jokowi Delusional Dan Berkesan Komprador
Oleh : Damai Hari Lubis (
Pengamat Hukum & Politik 212 )
Jakarta, 7 Oktober 2023
Jokowi, pernah untuk kesekian puluh kali, pada awal 2018 berjanji, ekonomi NRI akan mulai meroket pada agustus dan puncaknya di bulan September 2018 namun nyatanya nyungsep, terjun bebas, Jokowi tidak malu, Jokowi justru mengemis kepada rakyat dengan mencanangkan GNWU ( Gerakan Nasional Wakaf Uang).
Dan publik, telah mengetahui ada sumber keuangan yang digunakan pemerintah yang non APBN/ APBD. melainkan uang pribadi rakyat, sebagai dana titipan untuk ummat tunaikan haji (ONH), juga ada bukti semua kebijakan pemerintah pada sektor ekonomi ini, tiada lain digunakan untuk membantu pemerintah membangun infrastruktur, hal ini sebagai bukti ketidakmampuan rezim dalam melaksanakan tupoksi sebagai penyelenggara atau pengelola harta kekayaan negara, dan yang terbaru kebijakan Jokowi di Pulau Rempang dan penjualan beberapa pulau milik negara, punya indikasi kuat jatidiri Jokowi mirip komprador.
Dan berdasarkan sumber Kementerian Keuangan dan atau info dari Bank Indonesia posisi utang pemerintah saat ini tercatat mencapai Rp. 7.805 Triliun pada Akhir Juni 2023 atau rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) NRI setara mencapai 38,15 persen, bahkan ada juga anggota DPR RI yang menyampaikan utang pemerintah sudah mencapai Rp. 20. 000 Triliun.
Terkait sektor penegakan hukum di- era pemerintahan Jokowi menunjukkan ketidakadilan karena hukum hanya menyasar kuat ke kalangan rakyat biasa dan para oposisi, sehingga hukum tidak berlaku ekual, jutru overlapping, dan riil beberapa petinggi tokoh politik yang oleh masyarakat hukum ditengarai tersangkut korupsi, namun oleh Jokowi justru dijadikan menteri.
Maka atas dasar informasi dan fenomena kebijakan ekonomi, politik dan hukum yang dilakukan oleh Jkw, jika diseksama, tidak keliru kesan publik, Jokowi delusional, komprador atau pinjam sarkas dari Rocky Gerung bisa jadi serius “Jokowi bajingan tolol” Kajna
