Press Release

Sore Ini Gempa Bumi Tektonik M6,7 Di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Daryono BMKG : Akibat Adanya Deformasi Batuan Dalam Lempeng Laut Filipina

Sore Ini Gempa Bumi Tektonik M6,7 Di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Daryono BMKG : Akibat Adanya Deformasi Batuan Dalam Lempeng Laut Filipina

Sore Ini Gempa Bumi Tektonik M6,7 Di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Daryono BMKG : Akibat Adanya Deformasi Batuan Dalam Lempeng Laut Filipina
 

Jakarta, 04 Oktober 2023

 

Rabu (4/10/2023) pukul 18:21:48 WIB wilayah Laut Sulawesi, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,4. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,36° LU ; 126,18° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 120 Km arah Barat Laut Pulau Karatung, Sulawesi Utara pada kedalaman 132 km.

 

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Laut Filipina. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik ( oblique thrust ), hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Dr. Daryono, S.Si., M.Si, melalui keterangan tertulisnya sebagaimana diterima redaksi persuasi.id pada hari ini Rabu (4/10/2023).

 

Daryono mengatakan, Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Sangihe dengan skala intensitas III-IV MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), daerah Morotai Selatan dan Sitaro dengan skala intensitas II-III MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi Tsunami.

 

Hingga pukul 18.40 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan ( aftershock), ungkapnya

Terkait gempa yang terjadi itu, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG memberikan sejumlah rekomendasi yakni ,Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button