HukumPress Release

Denny Indrayana Akan laporkan Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman Terkait Dugaan Pelanggaran Kode Etik & Perilaku Hakim Konstitusi

Denny Indrayana Akan laporkan Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman Terkait Dugaan Pelanggaran Kode Etik & Perilaku Hakim Konstitusi

Denny Indrayana Akan laporkan Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman Terkait Dugaan Pelanggaran Kode Etik & Perilaku Hakim Konstitusi

 

 

Jakarta, 27 Agustus 2023

 

Denny Indrayana Akan laporkan Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman Terkait Dugaan Pelanggaran Kode Etik & Perilaku Hakim Konstitusi, hal tersebut disampaikan dirinya melalui Press Release yang diterima redaksi persuasi.id pada hari ini Minggu (27/8/2023), melalui akun Twitter dennyindrayana

 

 

Dirinya mengatakan, Hari ini Minggu 27 Agustusย 2023, saya selaku ๐—ฃ๐—ฒ๐—น๐—ฎ๐—ฝ๐—ผ๐—ฟ perseorangan secara resmi memasukkan laporan dugaan pelanggaran Kode Etik dan Perilaku Hakim Konstitusi terhadap Sdr. Anwar Usman, yang juga adalah Ketua Mahkamah Konstitusi. Laporan itu saya masukkan secara ๐˜ฐ๐˜ฏ๐˜ญ๐˜ช๐˜ฏ๐˜ฆ di ๐˜ธ๐˜ฆ๐˜ฃ๐˜ด๐˜ช๐˜ต๐˜ฆ Mahkamah Konstitusi RI. Besok Senin, laporan juga akan disampaikan secara langsung (๐˜ฉ๐˜ข๐˜ณ๐˜ฅ๐˜ค๐˜ฐ๐˜ฑ๐˜บ) ke Mahkamah Konstitusi. Laporan lengkap. 5 (lima) halaman dengan ini saya lampirkan dalam rilis ini

 

Adapun dugaan pelanggaran etika yang kami ajukan pada intinya adalah karena Ketua MK Anwar Usman tidak mengundurkan diri dari tiga perkara uji materi Pasalย 169ย huruf (q) UU Pemilu, terkait pengujian konstitusionalitas syarat umur capres-cawapres “๐—•๐—ฒ๐—ฟ๐˜‚๐˜€๐—ถ๐—ฎ ๐—ฝ๐—ฎ๐—น๐—ถ๐—ป๐—ด ๐—ฟ๐—ฒ๐—ป๐—ฑ๐—ฎ๐—ต ๐Ÿฐ๐Ÿฌ (๐—ฒ๐—บ๐—ฝ๐—ฎ๐˜ ๐—ฝ๐˜‚๐—น๐˜‚๐—ต) ๐˜๐—ฎ๐—ต๐˜‚๐—ป”. Ketiga perkara yang seharusnya Anwar Usman mengundurkan diri itu adalah permohonan Perkara Nomor 29/PUU-XXI/2023, Nomor 51/PUU-XXI/2023, dan Nomor 55/PUU-XXI/2023, terang Denny.

Padahal Kode Etik dan Perilaku Hakim Konstitusi, yang tertuang dalam Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 9 Tahunย 2006, khususnya ๐—ฃ๐—ฟ๐—ถ๐—ป๐˜€๐—ถ๐—ฝ ๐—ž๐—ฒ๐˜๐—ฎ๐—ธ๐—ฏ๐—ฒ๐—ฟ๐—ฝ๐—ถ๐—ต๐—ฎ๐—ธ๐—ฎ๐—ป, pada penerapan Butir 5 huruf b mengatur:

“Hakim konstitusi โ€“ kecuali mengakibatkan tidak terpenuhinya korum untuk melakukan persidangan โ€“ ๐™๐™–๐™ง๐™ช๐™จ ๐™ข๐™š๐™ฃ๐™œ๐™ช๐™ฃ๐™™๐™ช๐™ง๐™ ๐™–๐™ฃ ๐™™๐™ž๐™ง๐™ž ๐™™๐™–๐™ง๐™ž ๐™ฅ๐™š๐™ข๐™š๐™ง๐™ž๐™ ๐™จ๐™–๐™–๐™ฃ ๐™จ๐™ช๐™–๐™ฉ๐™ช ๐™ฅ๐™š๐™ง๐™ ๐™–๐™ง๐™– apabila hakim tersebut tidak dapat atau dianggap tidak dapat bersikap tak berpihak karena alasan-alasan di bawah ini: … ๐˜ฃ. ๐™ƒ๐™–๐™ ๐™ž๐™ข ๐™ ๐™ค๐™ฃ๐™จ๐™ฉ๐™ž๐™ฉ๐™ช๐™จ๐™ž ๐™ฉ๐™š๐™ง๐™จ๐™š๐™—๐™ช๐™ฉ ๐™–๐™ฉ๐™–๐™ช ๐™–๐™ฃ๐™œ๐™œ๐™ค๐™ฉ๐™– ๐™ ๐™š๐™ก๐™ช๐™–๐™ง๐™œ๐™–๐™ฃ๐™ฎ๐™– ๐™ข๐™š๐™ข๐™ฅ๐™ช๐™ฃ๐™ฎ๐™–๐™ž ๐™ ๐™š๐™ฅ๐™š๐™ฃ๐™ฉ๐™ž๐™ฃ๐™œ๐™–๐™ฃ ๐™ก๐™–๐™ฃ๐™œ๐™จ๐™ช๐™ฃ๐™œ ๐™ฉ๐™š๐™ง๐™๐™–๐™™๐™–๐™ฅ ๐™ฅ๐™ช๐™ฉ๐™ช๐™จ๐™–๐™ฃ”, paparnya.

 

Bahwa karena tiga perkara itu berhubungan langsung dengan kepentingan keluarga Anwar Usman, dalam hal ini adalah kakak iparnya, yaitu Presiden Jokowi, dan anak pertama Jokowi, yaitu Gibran Rakabuming Raka, dalam hal potensi dan peluang maju sebagai kontestan dalam Pilpresย 2024, maka seharusnya Anwar Usman mundur dari penanganan perkara-perkara tersebut, kata dia.

Bahwa meskipun Gibran (dan Jokowi) bukanlah pemohon atau pihak terkait dalam perkara tersebut, namun sudah menjadi fakta politik bahwa banyak partai politik dan berbagai kalangan menunggu putusan MK terkait syarat umur capres dan cawapres tersebut, yang sekali lagi salah satunya berkaitan dengan peluang Gibran Rakabuming Raka berkompetisi pada Pilpresย 2024. Serta, meskipun putusan MK bersifat ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜จ๐˜ข ๐˜ฐ๐˜ฎ๐˜ฏ๐˜ฆ๐˜ด, artinya berlaku untuk semua orang, namun ๐—ฑ๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—บ ๐—ต๐—ฎ๐—น ๐˜€๐˜†๐—ฎ๐—ฟ๐—ฎ๐˜ ๐˜‚๐—บ๐˜‚๐—ฟ ๐—ฐ๐—ฎ๐—ฝ๐—ฟ๐—ฒ๐˜€-๐—ฐ๐—ฎ๐˜„๐—ฎ๐—ฝ๐—ฟ๐—ฒ๐˜€, ๐˜†๐—ฎ๐—ป๐—ด ๐—ฑ๐—ฎ๐—ฝ๐—ฎ๐˜ ๐—บ๐—ฎ๐—ท๐˜‚ ๐˜€๐—ฒ๐—ฏ๐—ฎ๐—ด๐—ฎ๐—ถ ๐—ฝ๐—ฎ๐˜€๐—ฎ๐—ป๐—ด๐—ฎ๐—ป ๐—ฐ๐—ฎ๐—น๐—ผ๐—ป ๐—ฑ๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—บ ๐—ฝ๐—ถ๐—น๐—ฝ๐—ฟ๐—ฒ๐˜€, ๐˜๐—ฒ๐—ป๐˜๐˜‚ ๐—ต๐—ฎ๐—ป๐˜†๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—ต ๐˜€๐—ฎ๐—ป๐—ด๐—ฎ๐˜ ๐˜€๐—ฒ๐—ฑ๐—ถ๐—ธ๐—ถ๐˜ ๐—ผ๐—ฟ๐—ฎ๐—ป๐—ด. ๐—™๐—ฎ๐—ธ๐˜๐—ฎ๐—ป๐˜†๐—ฎ, ๐˜€๐—ฎ๐—ฎ๐˜ ๐—ถ๐—ป๐—ถ ๐—š๐—ถ๐—ฏ๐—ฟ๐—ฎ๐—ป ๐—ฎ๐—ฑ๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—ต ๐—ณ๐—ถ๐—ด๐˜‚๐—ฟ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ฟ๐—ถ ๐˜€๐—ฎ๐—ป๐—ด๐—ฎ๐˜ ๐˜€๐—ฒ๐—ฑ๐—ถ๐—ธ๐—ถ๐˜ ๐—ผ๐—ฟ๐—ฎ๐—ป๐—ด ๐˜†๐—ฎ๐—ป๐—ด ๐—ฏ๐—ฒ๐—ฟ๐—ธ๐—ฒ๐—ฝ๐—ฒ๐—ป๐˜๐—ถ๐—ป๐—ด๐—ฎ๐—ป ๐—น๐—ฎ๐—ป๐—ด๐˜€๐˜‚๐—ป๐—ด ๐—ฑ๐—ฒ๐—ป๐—ด๐—ฎ๐—ป ๐—ฝ๐˜‚๐˜๐˜‚๐˜€๐—ฎ๐—ป ๐— ๐—ž ๐˜๐—ฒ๐—ฟ๐˜€๐—ฒ๐—ฏ๐˜‚๐˜. ๐—ž๐—ฎ๐—ฟ๐—ฒ๐—ป๐—ฎ๐—ป๐˜†๐—ฎ, ๐—”๐—ป๐˜„๐—ฎ๐—ฟ ๐—จ๐˜€๐—บ๐—ฎ๐—ป ๐—ต๐—ฎ๐—ฟ๐˜‚๐˜€ ๐—บ๐˜‚๐—ป๐—ฑ๐˜‚๐—ฟ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ฟ๐—ถ ๐—บ๐—ฒ๐—บ๐—ฒ๐—ฟ๐—ถ๐—ธ๐˜€๐—ฎ ๐—ฝ๐—ฒ๐—ฟ๐—บ๐—ผ๐—ต๐—ผ๐—ป๐—ฎ๐—ป ๐˜๐—ฒ๐—ฟ๐˜€๐—ฒ๐—ฏ๐˜‚๐˜ ๐—ธ๐—ฎ๐—ฟ๐—ฒ๐—ป๐—ฎ ๐˜๐—ฒ๐—ฟ๐—ธ๐—ฎ๐—ถ๐˜ ๐—น๐—ฎ๐—ป๐—ด๐˜€๐˜‚๐—ป๐—ด ๐—ฑ๐—ฒ๐—ป๐—ด๐—ฎ๐—ป ๐—ธ๐—ฒ๐—ฝ๐—ฒ๐—ป๐˜๐—ถ๐—ป๐—ด๐—ฎ๐—ป ๐—ธ๐—ฒ๐—น๐˜‚๐—ฎ๐—ฟ๐—ด๐—ฎ๐—ป๐˜†๐—ฎ ๐˜†๐—ฎ๐—ถ๐˜๐˜‚ ๐—š๐—ถ๐—ฏ๐—ฟ๐—ฎ๐—ป (๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—๐—ผ๐—ธ๐—ผ๐˜„๐—ถ), pungkasnya.

 

Dia melanjutkan, Karena perkara pengujian syarat umur tersebut sedang berlangsung, pemeriksaan etik dimohonkan harus segera dilakukan untuk menghadirkan kepastian hukum serta menjamin kehormatan, kewibawaan dan menjaga kemerdekaan kelembagaan Mahkamah Konstitusi.

 

Saya selaku Pelapor meminta agar Anwar Usman dinyatakan melanggar Kode Etik dan Perilaku Hakim Konstitusi, dan karenanya: diputuskanย  harus mundur dari perkara-perkara uji syarat umur capres-cawapres tersebut; atau diputuskan melakukan pelanggaran etika berat dan diberhentikan sebagai hakim konstitusi, atau minimal sebagai Ketua MK, tegas dia.

Denny Indrayana ( Sumber : integritylawfirms.com )

 

 

Diberitakan sebelumnya Denny Indrayana : Ketua MK Anwar Usman Seharusnya Mundur Dari Kasus Yang Terkait Dengan Gibran Jokowi

Denny Indrayana : Ketua MK Anwar Usman Seharusnya Mundur Dari Kasus Yang Terkait Dengan Gibran Jokowi

 

Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman seharusnya mundur dari perkara yang memeriksa konstitusionalitas syarat umur capres dan cawapres, kata denny indrayana sebagaimana dikuitip dari akun twiter Denny Indrayana : Ketua MK Anwar Usman Seharusnya Mundur Dari Kasus Yang Terkait Dengan Gibran Jokowi. miliknyaย dennyindrayanaย pada hari ini Minggu 27 Agustus 2023.

Kode Etik dan Perilaku Hakim Konstitusi, yang tertuang dalam Peraturan MK Nomor 9 Tahunย 2006, khususnya Prinsip Ketakberpihakan, pada penerapan butir 5 huruf b mengatur:

โ€œHakim konstitusi โ€“ kecuali mengakibatkan tidak terpenuhinya korum untuk melakukan persidangan โ€“ harus mengundurkan diri dari pemeriksaan suatu perkara apabila hakim tersebut tidak dapat atau dianggap tidak dapat bersikap tak berpihak karena alasan-alasan di bawah ini: โ€ฆ b. Hakim konstitusi tersebut atau anggota keluarganya mempunyai kepentingan langsung terhadap putusanโ€, paparnya.

 

Dirinya melanjutkan, Maka, meskipun Gibran Jokowi bukan pemohon atau pihak dalam perkara pengujian syarat umur capres-cawapres tersebut, tetapi adalah fakta yang tak terbantahkan, bahwa perkara tersebut berkait langsung dengan kepentingan peluang Gibran Jokowi berpotensi maju sebagai kontestan dalam Pilpresย 2024.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button