DEWAN PIMPINAN PUSAT FRONT PERSAUDARAAN ISLAM : ACARA ASEAN QUEER ADVOCACY WEEK BERTENTANGAN DENGAN PANCASILA
DEWAN PIMPINAN PUSAT FRONT PERSAUDARAAN ISLAM : ACARA ASEAN QUEER ADVOCACY WEEK BERTENTANGAN DENGAN PANCASILA
DEWAN PIMPINAN PUSAT FRONT PERSAUDARAAN ISLAM : ACARA ASEAN QUEER ADVOCACY WEEK BERTENTANGAN DENGAN PANCASILA
Jakarta, 11 Juli 2023
Diberitakan bahwa ASEAN SOGIE CAUCUS bersama LSM ARUS PELANGI dan FORUM ASIA Akan mengadakan acara ASEAN QUEER ADVOCACY WEEK, acara tersebut mengumpulkan aktivis Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender se-Asean dimana rencananya akan diselenggarakan pada 17 Juli sampai 21 Juli di Jakarta.
Terkait hal tersebut,Pimpinan Pusat Front Persaudaraan Islam ,menyatakan beberapa hal yakni MENOLAK KERAS penyelenggaraan acara ASEAN QUEER ADVOCACY WEEK di Jakarta ataupun di daerah lain dalam teritorial Negara Kesatuan Republik Indonesia; , MENOLAK KERAS kampanye normalisasi penyimpangan seksual LGBT dan sejenisnya di Negara Kesatuan Republik Indonesia karena jelas bertentangan dengan Dasar Negara Pancasila yang menjunjung tinggi Nilai-nilai luhur Ketuhanan Yang Maha Esa;
Selanjutnya, mereka ( Dewan Pimpinan Pusat Front Persaudaraan Islam) juga mengatakan, Sila kedua Pancasila menegaskan bahwa konsep Kemanusiaan yang dianut di Indonesia adalah Kemanusiaan yang Adil dan Beradab bukan Kemanusiaan yang Biadab, sehingga kebiadaban dalam bentuk penyimpangan LGBT tidak punya tempat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia;
MENUNTUT Pemerintah Indonesia untuk menolak dan membatalkan serta tidak memberi izin atas kegiatan kampanye LGBT di seluruh Teritorial Negara Kesatuan Republik Indonesia karena jelas bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945; ,lanjut pernyataan sikap DPP Front Persaudaraan Islam, sebagaimana release yang diterima redaksi persuasi.id pada hari ini selasa (11/7/2023).
Dalam pernyataan sikap yang ditandatangani oleh ketua umum Habieb Muhammad Alattas,LC ,MA serta Habib Ali Abu Bakar Al Attas, SH sebagai Sekretaris Umum , Dan Abuya. KH. Ahmad Qurthubi Jaelani selaku Penasehat Pusat tersebut , juga Menyerukan kepada Umat Islam untuk SIAGA JIHAD melawan upaya nyata penyesatan dan segala kampanye normalisasi penyimpangan LGBT serta berbagai kemaksiatan yang merusak moral dan melemahkan anak bangsa serta bertentangan keras dengan pancasila dan UUD 1945;.
Berikut pernyataan lengkap sikap Dewan Pimpinan Pusat Front Persaudaraan Islam.
Sehubungan dengan akan diselenggarakannya acara ASEAN QUEER ADVOCACY WEEK, yang diorganisir oleh ASEAN SOGIE CAUCUS bersama LSM ARUS PELANGI dan FORUM ASIA dengan mengumpulkan aktivis Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender se-Asean dimana rencananya akan diselenggarakan pada 17 Juli sampai 21 Juli di Jakarta, Kami Dewan Pimpinan Pusat Front Persaudaraan Islam menyatakan:
1. MENOLAK KERAS penyelenggaraan acara ASEAN QUEER ADVOCACY WEEK di Jakarta ataupun di daerah lain dalam teritorial Negara Kesatuan Republik Indonesia;
2. MENOLAK KERAS kampanye normalisasi penyimpangan seksual LGBT dan sejenisnya di Negara Kesatuan Republik Indonesia karena jelas bertentangan dengan Dasar Negara Pancasila yang menjunjung tinggi Nilai-nilai luhur Ketuhanan Yang Maha Esa;
3. Sila kedua Pancasila menegaskan bahwa konsep Kemanusiaan yang dianut di Indonesia adalah Kemanusiaan yang Adil dan Beradab bukan Kemanusiaan yang Biadab, sehingga kebiadaban dalam bentuk penyimpangan LGBT tidak punya tempat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia;
4. MENUNTUT Pemerintah Indonesia untuk menolak dan membatalkan serta tidak memberi izin atas kegiatan kampanye LGBT di seluruh Teritorial Negara Kesatuan Republik Indonesia karena jelas bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945;
5. Menyerukan kepada Umat Islam untuk SIAGA JIHAD melawan upaya nyata penyesatan dan segala kampanye normalisasi penyimpangan LGBT serta berbagai kemaksiatan yang merusak moral dan melemahkan anak bangsa serta bertentangan keras dengan pancasila dan UUD 1945;
Demikian Pernyataan ini dibuat, semoga Allah SWT lindungi Bangsa Indonesia dari para perusak moral bangsa.