“Ada Peran Praja Dalam Pusaran Korupsi BTS?”
"Ada Peran Praja Dalam Pusaran Korupsi BTS?"
“Ada Peran Praja Dalam Pusaran Korupsi BTS?”
Jakarta, 2 Juli 2023
Pengantar,Inilah seri berikutnya dari kasus korupsi BTS yang menghebohkan. Ternyata melibatkan banyak sekali orang, dan seperti kasus Rp. 349 Triliun , uangnya mengalir sampai jauh. Mari kita saling tukar info dan data soal kemana saja uang haram korupsi BTS itu mengalir.
https://nusantarapolitik.com/kejaksaan-siapa-saja-penikmat-proyek-jumbo-bts/
https://nusantarapolitik.com/praja-dalam-dalam-pusaran-pesta-bts
“PRAJA DALAM, DALAM PUSARAN PESTA BTS”
Pelaksana tugas Menteri Kominfo, Mohammad Mahfud MD ; menjelaskan menara yang baru berdiri 1.112 unit. Padahal negara sudah melunasi pembayaran untuk 4.200 menara. Harga untuk setiap menara juga terlalu mahal.
“Seharusnya per unit cuma sekitar Rp1 miliar, tapi dialokasikan Rp2,5 miliar,” ujarnya.
Jika merujuk penjelasan Mahfud MD diatas, maka 4.200 unit di kali nilai proyek per tower Rp 2,5 miliar, totalnya sekitar Rp10,5 triliun.
Dari seluruh Jumlah nilai proyek itu, 40 persen terserap untuk komponen Baterai, dan Panel Surya dengan nilai Rp4 triliun yang dimenangkan oleh PT BUP milik Happy Hapsoro.
Padahal yang baru dikerjakan 1.112 unit. Penelusuran kami, yang baru dikerjakan oleh PT BUP hanya 900 unit, itupun tidak semua ada Baterai. Artinya kalau dihitung kasar dari nilai Rp10 triliun, Rp4 triliun masuk ke PT BUP.
Kembali merujuk Mahfud MD, yang dikerjakan hanya 1.112 maka nilai yang mereka korupsi sekitar Rp 2,5 triliun. Angka yang sangat besar dan fantastis.
Kami menelusuri, uang besar tersebut ditukar kedalam Valuta asing oleh oknum yang bernama AF (YN). Polanya sudah diendus oleh Kejaksaan Agung sebagaimana rilis Kejaksaan, Selasa Selasa (14/3/2023),Seperti dikutip cnnindonesia. Valuta asing, uang itu diputar di pasar saham. Modusnya meminjam akun rekening orang lain. Uangnya didistribusikan oleh YN yang merupakan operator keuangan Yusrizki dibawah kendali operasi AW (Don Praja).
Dalam penelusuran kami selanjutnya, rekening yang dipakai atas nama Jef/AK dan pegiat medsos EP. Yang kedua-keduanya adalah anak buah langsung AW yang setiap hari in charge di Praja Dalam.
Jef/AK sendiri adalah orang yang dalam BAP Windi purnama, ia memberikan uang kepada Windi Purnama di Praja Dalam atas perintah Iwan Hermawan dan Anang Abdulatif untuk diserahkan ke beberapa pihak, salah satunya Panja Komisi Satu. Hal ini juga menunjukan peran sentral Praja Dalam, dalam pusaran kasus korupsi BTS.
“Lalu Apa Hubungan AW dan MYM?”
Dari latar belakang pendidikan keduanya sama-sama alumni ITB, sebagai senior dan Yunior.
Hubungan keduanya berlanjut pada kompatriot bisnis dengan peran; Yusrizki di wilayah bisnis terang, sedangkan AW beroperasi di wilayah “gelap dan abu-abu”.
Dalam menjalankan operasi gelap dan abu-abu dari Markas Besar Praja Dalam, AW merekrut para Aktivis, aktivis medsos (seleb twitt) dan hacker. Mereka semua diperalat oleh AW untuk mensukseskan operasi busuknya.
Bagi kami yang menarik, selain aktivis dan aktivis medsos yang sudah ada perannya terkait aliran dana adalah sosok hacker yang biasa dipanggil oleh AW dan MYM sebagai Bjorka.
