Press ReleasePeristiwa

Gempa Bumi Tektonik M5,1 Di Laut Banda, Maluku Tengah , BMKG : Aktivitas Subduksi Laut Banda

Gempa Bumi Tektonik M5,1 Di Laut Banda, Maluku Tengah , BMKG : Aktivitas Subduksi Laut Banda

Gempa Bumi Tektonik M5,1 Di Laut Banda, Maluku Tengah , BMKG : Aktivitas Subduksi Laut Banda

 

Jakarta, 30 Juni 2023

 

Jumat (30/6/2023 ) pukul 09:00:38 WIB wilayah Pantai Selatan Maluku Tengah, Maluku diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,92° LS ; 129,66° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 211 Km arah Barat Laut Tanimbar, Maluku pada kedalaman 166 km.

Adapun Jenis dan Mekanisme Gempa bumi tersebut,dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi laut Banda. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault), tutur Dr. Daryono, S.Si., M.Si. selaku Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, melalui keter.angan tertulisnya yang dite

Jumat (30/6/2023 ) pukul 09:00:38 WIB wilayah Pantai Selatan Maluku Tengah, Maluku

rima redaksi persuasi.id
 

 

Berdasarkan estimasi peta guncangan ( shakemap ), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Pulau-Pulau Babar dengan skala intensitas II – III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi Tsunami, ungkap Daryono.
Dia melanjutkan,Hingga pukul 09:17 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah, pungkasnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button