“Proklamasi Memanggil II”
Jakarta, 23 Juni 2023
Setelah selesai menyelenggarakan Proklamasi Memanggil pada hari jumat tanggal 16 Juni lalu yang di isi dengan kegiatan Cap Jempol Darah dan Mimbar Bebas yang dihadiri kurang lebih 1.000 orang dari unsur kader dan simpatisan Partai Demokrat serta dihadiri juga oleh Relawan dari Bakal Capres Anies Baswedan dengan semangat juang yang tinggi.
Namun sangat disayangkan semangat juang tersebut dianggap remeh oleh KSP Moeldoko dengan mengeluarkan statement yang bernarasi menyindir “Biar saja darah mereka habis”. Tentu sikap yang ditunjukan oleh KSP Moeldoko mecoba mendegradasi dan meremehkan esensi aksi tersebut. Sedangkan adanya aksi tersebut karena adanya Upaya Pembegalan Partai Demokrat, yang dimana bukan hanya menggangu kedaulatan Partai Demokrat, tetapi juga semakin menciderai Demokrasi yang sesungguhnya sedang terseok-seok di Negara kita yang tercinta, hal tersebut sebagaimana release Gerakan Nasional Lawan Moeldoko yang diterima redaksi persuasi.id pada hari ini jum’at (23/6/2023).
Upaya begal Partai Demokrat ini juga berpotensi merampas hak rakyat indonesia untuk memilih pemimpin yang dikehendaki dalam hal ini Bapak Anies Baswedan. Hal ini tentu saja akan mengganggu dan menghambat proses Pencapresan Bapak Anies Baswedan. Yang dimana sesungguhnya kerja Tim Koalisi yang tergabung dalam TIM 8 (Partai Demokrat, PKS , Partai Nasdem & Tim Anies Baswedan) telah selesai, dan hanya perlu untuk dideklarasikan, lanjut bunyi release tersebut.
Tetapi karena adanya Upaya Pembegalan Partai Demokrat yang dilakukan oleh KSP Moeldoko akan menghambat proses Pencapresan Bapak Anies Baswedan yang memiliki semangat Perubahan untuk Indonesia.
Oleh karena itu Aksi diberi nama Proklamasi Memanggil II ini adalah salah satu upaya perlawanan terhadap KSP Moeldoko. Aksi ini adalah tindak lanjut dari Proklamasi Memanggil yang akan diisi dengan rangkaian Mimbar Bebas dan aksi teatrikal pada hari Jumat Tanggal 23 Juni 2023 mulai pukul 14:00 bertempat di Kantor DPP Partai Demokrat.