PeristiwaPress Release

GEMPA BUMI TEKTONIK M5,1 DI LAUT BANDA, MALUKU. Dr. Daryono BMKG : TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI

GEMPA BUMI TEKTONIK M5,1 DI LAUT BANDA, MALUKU. Dr. Daryono BMKG : TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI

GEMPA BUMI TEKTONIK M5,1 DI LAUT BANDA, MALUKU. Dr. Daryono BMKG : TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI

 

Jakarta, 22 Mei 2023

 

Hari ini Senin (22/5/2023) pukul 11:45:23 WIB wilayah Pantai Barat Maluku Tengah, Maluku diguncang gempa tektonik.

Berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,2. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,51° LS ; 129,20° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 40 Km arah Barat Amahai, Maluku Tengah, Maluku pada kedalaman 27 km.

GEMPA BUMI TEKTONIK M5,1 DI LAUT BANDA, MALUKU. Pada Hari ini Senin (22/5/2023) pukul 11:45:23 WIB

 

Adapun Jenis dan Mekanisme Gempa bumi tersebut, Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di Laut Banda. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser ( strike-slip ), hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Dr. Daryono, S.Si., M.Si. melalui release yang diterima redaksi persuasi.id

Dia menjelaskan, dampak Gempa bumi, Berdasarkan estimasi peta guncangan ( shakemap ), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Amahai, Maluku Tengah dengan skala intensitas III – IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), daerah Damer, Maluku Barat Daya dengan skala intensitas II – III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ) dan daerah Pulau-Pulau Babar, Maluku Barat Daya dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi Tsunami, tutur daryono

Hingga pukul 11:58 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock), ungkapnya

Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG tersebut juga memberikan Rekomendasi kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button