“GERAKAN AKTIFIS MAHASISWA 1998 BANGKIT KEMBALI”
"GERAKAN AKTIFIS MAHASISWA 1998 BANGKIT KEMBALI"
“GERAKAN AKTIFIS MAHASISWA 1998 BANGKIT KEMBALI”
Oleh : Ahmad Murlan Pasaribu (“JENDRAL”) Aktifis Keluarga Besar Universitas Indonesia (KBUI)
Tangerang Selatan, 21 MEI 2023
Seperempat Abad yang lalu tepatnya pada tanggal 21 MEI 1998 Soeharto mengundurkan diri sekaligus menjadi babak Runtuh nya Orde Baru.
Refleksi runtuh nya orde Baru haruslah di maknai idealisme aktifis 1998 yang mengusung 6 agenda Reformasi yang diangkat kala itu.
Sekedar mengingatkan 6 agenda Reformasi tersebut adalah :
1. Tegakkan Supremasi Hukum
2. Ciptakan pemerintahan yang Bersih dari KKN
3. Adili Soeharto dan kroni-kroninya
4. Amandemen UUD 1945
5. Hapuskan Dwi Fungsi ABRI (Termasuk Polri didalamnya)
6.Pelaksaan otonomi daerah seluas luasnya
Kini tepat 25 tahun berlalu namun belum ada terasa perubahan atas tuntutan tersebut diatas maka Reformasi 1998 telah di bajak atau di selewengkan dari Rel idealisme perjuangan.
Para aktifis gerakan mahasiswa 1998 sejak bulan maret 2023 sdh mulai keluar kandang menyerukan kembali idealisme yang dulu belum dapat di kawal secara tuntas.
Sekedar mengingatkan kembali peristiwa deklarasi Ciganjur pada tanggal 10 November 1998 yang di usung sebagian aktifis mahasiswa 1998 adalah salah satu kesalahan fatal sebab kita menyerahkan nasib bangsa ini kepada segelintir elit elit bahkan dapat di sebut oligarki.
Untuk itu saya berharap mari gerakan aktifis Mahasiswa 1998 tidak memberi ruang kepada elite elit dan oligarki mempermainkan nasib kita dan anak cucu bangsa ini di kemudian hari.
Sekaligus menyerukan konsolidasi seluruh elemen 1998 untuk untuk melakukan Rapat Akbar guna menghasilkan Konsensus Nasional Arah bangsa serta arah pemerintahan Negara Republik Indonesia untuk masa yang akan datang.
Kepada saudara saudara yang tidak memiliki idealisme dan cenderung oportunistik kami ingatkan untuk meletakkan kepentingan Nasional di atas kepentingan golongan dan pribadi.
Jika saudara meletakkan kepentingan Nasional sebagai kepentingan tertinggi maka saudara adalah seorang negarawan sejati serta di dalam kepentingan Nasional tersebut seharusnya mencakup kepentingan golongan dan pribadi.