Press Release

Gempa Bumi TEKTONIK M5,9 Di Maluku Utara, Dr. Daryono, S.Si., M.Si : Akibat Adanya Aktivitas Subduksi Lempeng Laut Maluku

Gempa Bumi TEKTONIK M5,9 Di Maluku Utara, Dr. Daryono, S.Si., M.Si : Akibat Adanya Aktivitas Subduksi Lempeng Laut Maluku

Gempa Bumi TEKTONIK M5,9 Di Maluku Utara, Dr. Daryono, S.Si., M.Si  : Akibat Adanya Aktivitas Subduksi Lempeng Laut Maluku

Jakarta, 14 Mei 2023

Hari Minggu 14 Mei 2023 pukul 22:32:21 WIB wilayah Pantai Barat Laut Halmahera Selatan, Maluku Utara diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,6. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,51° LU ; 126,90° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 55 Km arah Barat Daya Ternate, Maluku Utara pada kedalaman 113 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Laut Maluku. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser turun ( oblique normal ), hal itu disampaikan oleh  Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Dr. Daryono, S.Si., M.Si melalui release yang diterima redaksi persuasi.id

Daryono menjelaskan, Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan  di kota Manado, Kotamobagu, Bitung dengan skala intensitas III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu ), daerah Halmahera Tengah dengan skala intensitas II-III MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu ) di kota Gorontalo, Sanana dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami

Hingga pukul 23:10 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan ( aftershock ), terangnya.

Dr.Daryono. S.Si, M.Si (Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG)

terkait gempa itu, dia memberikan rekomendasi kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button