GEMPA BUMI SUSULAN M5,1 DI SELAT SUNDA, BANTEN, TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI
GEMPA BUMI SUSULAN M5,1 DI SELAT SUNDA, BANTEN, TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI
GEMPA BUMI SUSULAN M5,1 DI SELAT SUNDA, BANTEN, TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI
Jakarta, 10 Mei 2023
Hari Rabu 10 Mei 2023 pukul 17.48.10 WIB wilayah Selat Sunda, Tanggamus, Lampung diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,49° LS ; 104,83° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 58 Km arah Selatan Pematang Sawa, Tanggamus, Lampung pada kedalaman 10 km , sebagaimana disampaikan oleh Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Dr. Daryono, S.Si., M.Si. melalui release yang diterima redaksi persuasi.id pada hari ini (9/5/2023 ) sore.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip), ungkap daryono.
Dirinya menjelaskan, Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Bandar Lampung, Tanggamus dan Pesawaran dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), di daerah Liwa dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami
Gempa bumi ini merupakan rangkaian gempa selat sunda M5,4. Hingga pukul 18.13 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya tiga puluh dua kali aktivitas gempa bumi,
Gempa susulan dirasakan: ( 2 JUMLAH 32 kali gempa bumi susulan
M max: 5.1 M min: 2.3 ) tuturnya
Daryono menyampaikan Rekomendasi Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.