Press Release

HARI INI GEMPA BUMI TEKTONIK M5,3 MENGGUNCANG LAUT FLORES

HARI INI GEMPA BUMI TEKTONIK M5,3 MENGGUNCANG LAUT FLORES

HARI INI GEMPA BUMI TEKTONIK M5,3 MENGGUNCANG LAUT FLORES
 

Jakarta, 05 Mei 2023

Jumat (05/5/2023) pukul 18.44.04 WIB wilayah Laut Flores, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,36° LS ; 120,16° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 125 Km arah Barat Daya Selayar,

gempa tektonik di Laut Flores, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan pada Jumat (05/5/2023) pukul 18.44.04 WIB

Sulawesi Selatan pada kedalaman 586 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dalam disebabkan adanya deformasi batuan akibat mekanisme slab pull pada Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi dibawah Laut Flores. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun ( normal fault ), hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Dr. DARYONO, S.Si., M.Si. sebagaimana release yang diterima redaksi persuasi.id pada hari ini jumat (5/5/2023).

Dr.Daryono. S.Si, M.Si (Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG)

tekton

Daryono mengungkap, adapun dampak Gempa bumi
Berdasarkan estimasi peta guncangan ( shakemap modeling ), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Pasimasunggu, Kepulauan Selayar dengan skala intensitas II – III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Manggarai dan Manggarai Barat dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).

 

 

 

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,

Hingga pukul 18.53 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock),katanya.

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,lanjutnya.

Daryono menambahkan, informasi dari BPBD sendiri tidak ada yang merasakan.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button