Sebelum Terjadi Gempa Besar 6,6 Ternyata Ada Erupsi Gunung Api Lumpur
Jakarta, 14 April 2023
Erupsi Gunung Api Lumpur (mud volcano) Kesongo, Blora Jawa Tengah 14 April 2023, teramati semburan Lumpur dengan tinggi semburan maksimal 7 meter, adapun erupsi gunung api lumpur terjadi pada sekitar jam 15: 40 WIB hingga laporan ini di terbitkan belum ada laporan dampak akibat mud volcano tersebut sebagaimana keterangan dari admin badan geologi M. Aji M.Sc / M. Syaputra S.Si kepada persuasi.id pada hari ini Jum’at (14/4/2023).
Sekedar informasi Gunung api lumpur atau yang biasa disebut dengan mud volcanoes merupakan sebuah fenomena ekstrusi cairan seperti hidrokarbon dan gas seperti metana. Ekstrusi yang dimaksud disini adalah aktivitas gerakan cairan untuk mencapai permukaan melewati celah-celah batuan. Tidak seperti suhu pada gunung berapi yang mengeluarkan magma, suhu mud volcano ini tentunya lebih rendah.
Material yang dikeluarkan mud volcano bersifat seperti butiran sangat halus yang tersuspensi dalam cairan, seperti air atau hidrokarbon. Gas yang diproduksi gunung api lumpur umumnya adalah methan, dengan sedikit kandungan karbondioksida dan nitrogen. Gunung api terbesar memiliki diameter sekitar 10 km dengan tinggi mencapai 700 m. Mud volcano biasanya berasosiasi dengan keberadaan deposit petroleum, zona subduksi dan orogenic belts.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya Hari Jumat 14 April 2023 pukul 16.55.44 WIB wilayah Laut Jawa, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,31° LS ; 111,96° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 65 Km arah BaratLaut Kota Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 643 km, hal tersebut disampaikan Dr. DARYONO, S.Si., M.Si. (Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG) dalam keterangan tertulisnya kepada persuasi.id
GEMPABUMI TEKTONIK M6,6 DI LAUT JAWA, TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI