MER-C Mengutuk Penyerbuan Zionis Israel Ke Masjid Al-Aqsa Palestina
MER-C Mengutuk Penyerbuan Zionis Israel Ke Masjid Al-Aqsa Palestina
MER-C Mengutuk Penyerbuan Zionis Israel Ke Masjid Al-Aqsa Palestina
Jakarta, 6 April 2023
Polisi Israel menyerbu masjid saat jamaah berdiam pada malam Ramadhan.
Menjelang subuh hari ke-14 Ramadhan, pasukan Israel tak lagi bisa menahan diri dari membiarkan umat Islam menjalankan ibadah dengan tenang di kompleks Masjid al-Aqsha, lokasi paling suci ketiga agama tersebut. Masjid di Yerusalem Timur itu kembali diserang. Jamaah diusir dan dipukuli.
Media-media Palestina melaporkan, serangan itu diarahkan Masjid al-Qibli yang merupakan masjid terpenting di kompleks al-Aqsha dan terletak di sebelah selatannya. Masjid itu merupakan tempat shalat utama dan lokasi tempat khatib shalat Jumat berdiri.
Pada Ramadhan, ratusan warga Palestina bisa berdiam di masjid berkapasitas 5.000 orang itu untuk beribadah sembari menunggu subuh tiba. Selain itu, kehadiran Muslim juga untuk mengantisipasi serangan pasukan Israel yang berulang kali terjadi menjelang akhir Ramadhan.
Terkait Hal tersebut, organisasi yang bergerak di bidang kemanusian Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia membuat penyataan sikap.
MER-C mengutuk keras aksi keji Israel yang kembali melakukan penyerbuan ke Al-Quds saat bulan Ramadhan. Sebagaimana diketahui, pasukan keamanan Israel pada Selasa malam hingga Rabu dini hari (4-5 April 2023) menyerbu Masjidil Aqsa dan menembakkan gas air mata, granat kejut dan juga peluru baja berlapis karet kepada para jamaah warga negara Palestina baik pria, wanita, orang tua dan anak-anak yang tengah beribadah di masjid suci umat Islam tersebut. Penyerangan ini mengakibatkan banyak warga Palestina yang tengah menunaikan itikaf Ramadhan di Masjid Al Aqsa terluka dan ratusan lainnya ditangkap.
“Kami prihatin dan mengutuk keras tindakan Israel yang kembali menyerang warga Palestina yang sedang beribadah di masjid Al Aqsa. Tindakan ini telah menodai bulan suci Ramadhan dan menyakiti umat Islam seluruh dunia,” ujar Sarbini, sebagaimana rilis yang diterima redaksi persuasi.id pada hari ini kamis (6/4/2023).
MER-C sudah memberi peringatan sejak awal sebelum Ramadhan agar Israel menghormati bulan suci ini dan tidak membuat gaduh di Al Quds. Tapi untuk kesekian kalinya Israel melanggar itu semua. Israel kembali mempertontonkan kepongahan, melakukan kejahatan kemanusiaan, melabrak semua aturan yang ada, ungkap sarbini.
Dia menyerukan agar Israel segera menghentikan semua kebrutalannya, membebaskan para jamaah yang ditahan dan memberikan akses bagi umat muslim di Palestina untuk beribadah di Masjid Al Aqsa.
Selain itu, dirinya mendesak agar Dewan Keamanan PBB untuk segera bertindak menekan Israel. Begitupun dengan negara-negara OKI untuk bersama-sama menekan Israel. Hal ini untuk mencegah eskalasi konflik meningkat dan meluas.